Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Pengalaman Memakan Belalang Goreng

Gambar
Pertama tama gue harus bilang bahwa tulisan ini bukanlah sebuah food review alias ulasan tentang makanan.Tulisan ini hanya semata-mata pengalaman pribadi gue makan belalang goreng.Jadi tulisan ini dibuat untuk hiburan semata. Oke,pengalaman gue sendiri berkenalan dengan makanan satu ini kurang lebih 2 tahun yang lalu.Saat itu gue sedang mengadakan penelitian lapangan bersama dengan adik   angkatan di Jogja.Kalo kalian penasaran jogjanya sebelah mana,well deket-deket Wonosari sekitar situ. Ceritanya sore itu kami udah kelar tugas keliling-keliling cari data kesana kemari.Biasalah setelah mandi anak-anak pada ngumpul sambil bercanda atau ngobrol ngalor-ngidul gak jelas.Well sore itu agak special karena salah satu mahasiswi adek angkatan gue nampak sedang asik makan sesuatu dari toples. Toplesnya sendiri mirip kayak topless nastar yang biasa ibu gue pake pas lebaran.Tapi kali ini isinya bukan nastar melainkan belalang goreng.Yup,kalian gak salah denger,isinya emang belala

Dari Pohon Duren Sampe Obrolan Tentang Kecantikan

Gambar
Tulisan gak jelas ini sebenernya dimulai dari obrolan diruang makan antara gue dengan bokap.Jujur kita enggak lagi ngomongin masalah cewek apalagi kecantikan.Kita lagi ngomongin masalah duren. Kalian tentu bertanya-tanya bagaimana pembicaraan tentang duren bisa nyasar ngomongin cewek.Gini ceritanya,bokap itu baru aja beli pupuk buat duren kesayanganya.Pupuk itu ada dua jenis,katanya yang satu ditabur dan yang lain harus di campur sama air dan disiramin.  Denger cerita bokap dan pupuknya tentu kalian bingung kenapa doi harus repot - repot beli pupuk dua macem.Jadi ceritanya kita emang punya pohon duren yang ditanem dari jaman gue bocah sampai gue bangkotan.  Kata penjualnya dulu itu pohon itu bakal berbuah setelah 5 tahun.Bokap gue yang polos manggut-manggut aja waktu penjualnya ngomong gitu.Doi akhirnya beli 2 batang yang kalo gak salah sebatangnya sekitar 25.000,jadi doi bayar gocap.  Duit 25.000 ditahun 2000an waktu itu lumayan banyak lho bro,yah kira-kira seki

Mengejar Hantu Di Tengah Malam

Gambar
Oke,kali ini gue lagi pengen berbagi sebuah cerita yang menurut gue sih agak horror.Penasaran?gini nih ceritanya.Malem itu sekitar bulan agustus 2017 gue mengalami apa yang biasa para mahasiswa alamin yakni susah tidur.Entah karena jadwal tidur gue yang gak jelas atau mungkin karena sindrom pasca mahasiswa yang belum sembuh. Intinya malem itu sekitar jam 12an gue habiskan dengan nonton film yang entah judulnya apa (cuma pengen nyalain tapi gak niat nonton emang),secangkir teh panas sembari duduk disamping rumah (jadi disamping rumah gue itu ada semacam teras yang ada bangku dan mejanya gitu). Desa tempat gue tinggal itu kalo udah jam segini boleh dibilang sueeepi banget.Jujur lu gak bakalan nemuin satu orang waraspun yang rela untuk keluar rumah sekadar untuk cari rokok atau apalah itu.Saking sepinya suara-suara aneh yang lu jarang denger terkadang bisa lu denger dengan jelas..:P. Salah satu suara aneh yang gue denger malem itu adalah suara gemrincing lonceng.Suarany

Mahasiswa Antara IPK dan Idealisme…

Gambar
Kata orang mahasiswa adalah agen perubahan.Mereka adalah generasi yang dianggap cerdas dan mampu menjadi solusi atas masalah yang ada disekitarnya.Mahasiswa juga dianggap sebagai kumpulan individu yang idealis dan tidak berpihak,mereka hanya berpihak pada kebenaran.. Betuuul sekali itulah mahasiswa tapiiii itu dulu…konon disuatu masa pernah ada mahasiswa yang demikian adanya.Sekarang?weleh..weleeeh,kata hidup mahasiswa dan hidup rakyat Indonesia aja mungkin tidak semua mahasiswa tahu. Lagu darah juang mungkin jadi judul yang asing bagi mahasiwa kekinian.Lalu pertanyaanya adalah kemana lunturnya idealisme mahasiswa?Idealisme ini luntur seiring dengan berubahnya kampus dari lembaga pendidikan menjadi industri penghasil sarjana. Kita menyadari bahwa kata sarjana terutama untuk S1 bukan lagi suatu hal yang waaah.Kini gelar Sarjana terutama strata satu adalah sesuatu yang normal adanya seperti kita melihat anak SMA.Hal ini karena lembaga pendidikan lebih banyak mementingkan

Ternyata Gue Bikin Mie Goreng Instant Aja Salah…

Gambar
Oke,jadi ketika gue kecil dulu gue selalu merasa bahwa pencicip makanan adalah pekerjaan yang paling luar biasa didunia fana ini.Gimana enggak coba,orang itu bekerja untuk bisa makan sedangkan me reka kerjaanya makan dan dibayar pula.Kurang hebat darimana coba? Berasal dari obsesi random gue ketika kecil itulah gue sempet bercita-cita jadi seorang chef.Tentu aja,itu cuma biar gue bisa dapet posisi sebagai seorang pencicip makanan professional buahaha.Singkat cerita gue akhirnya sering berkeksperimen gak jelas dengan makanan. Mulai dari bikin telur campur (telur bebek dicampur telur ayam dicampur telur puyuh) dan dikasih sosis plus bakso hingga nyampurin telur asin yang gue tumbuk halus dengan nasi pecel (yang entah kenapa secara jenius itu rasanya enak menurut gue). Salah satu yang menurut gue cukup berhasil adalah ketika gue kepepet dikosan pagi-pagi dan gak sempet sarapan,gue nyampurin roti tawar dan telor.Rasanya enak dan menurut gue inovatif,sampai gue sadar bahw

Ketika Masyarakat Memilih Untuk Tidak Memilih !!

Gambar
Sebagai seorang Mahasiswa Ilmu Sosial saya menyadari bahwa fenomena Golput merupakan sebuah fenomena yang tidak bisa terelakan dari Negara yang menganut sistem demokrasi.Pertanyaanya adalah apakah golput adalah suatu yang benar atau salah?Mari kita bahas bersama-sama. Dulu ketika saya masih semester awal,saya pernah mengikuti sebuah seminar tentang anti Golput.Inti seminarnya adalah mengajak para pemilih muda seperti mahasiswa untuk memilih dan menolak golput.Logika yang mereka pakai adalah,suara mahasiswa ini memiliki pengaruh pada pemilu. Jadi,logika yang mereka pakai kira kira begini “Jika anda golput,maka suara mutlak yang ada justru akan beralih pada mereka yang menggunakan uang untuk menggerakan massa.Anda sebagai mahasiswa dapat membendungnya dengan memberikan suara pada mereka yang lebih jujur ”. Argumen-argumen semacam ini masih ditambah dengan argument seperti “ Jika dalam keranjang hanya ada apel busuk,maka akankah lebih baik jika kita memilih apel yang tida

Negara Tempe Tapi Impor Kedelai?Naah Lho

Gambar
Mungkin kini saatnya kita berfikir ulang ketika akan mengkonsumsi tahu dan tempe.Bagaimana tidak,makanan yang katanya makanan rakyat itu sendiri ternyata tidak lagi merakyat.Apa pasal?karena ternyata sebagian besar kebutuhan kedelai nasional kita berasal dari impor. Kalo dulu orang-orang kampung sering ngeledek saya karena suka makan roti maka mungkin sekarang ledekan itu saya kembalikan.Dulu orang suka makan roti sering disebut Londo (sok kebarat-baratan),gak nasionalis dan sok modern.Well,sekarangpun masih demikian,tapi orang yang makan tempe tahu juga kurang nasionalis lho. Menurut data yang dikutip dari berita Detik.com tertanggal 20 September 2013 terlihat bahwa “ Indonesia sampai saat ini masih ketergantungan impor kedelai. Dari total kebutuhan kedelai sebesar 2,5 juta ton\/tahun, produksi kedelai di tanah air hanya bisa mencukupi 700-800 ribu ton\/tahun. ” Dengan kata lain,kebutuhan konsumsi kedelai yang bisa dipenuhi oleh Negara ini hanyalah sebesar 32 persen sa

Kesenian Daerah,Antara Hidup dan Mati

Gambar
Kalo boleh jujur,tulisan ini terinspirasi dari sebuah film dokumenter tentang kesenian Wayang Orang.Dalam film dokumenter tersebut digambarkan bahwa kehidupan para pemain wayang orang yang cukup miris.Bahkan disitu terlihat bagaimana mereka harus menjual beberapa barang pribadi sekadar untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. Hal ini memang terlihat cukup miris.Indonesia yang terkenal memiliki banyak suku dan budaya ternyata memiliki masalah yang cukup serius.Masalah itu adalah matinya budaya lokal satu persatu.Hal ini tentu merupakam ancaman serius bagi kekayaan budaya Indonesia itu sendiri. Sebelum lebih jauh membahas tentang nasib kesenian daerah ini,anda tentu jika bertanya-tanya tentang kenapa kesenian lokal mati satu persatu.Jawabanya cukup simple namun cukup kompleks yakni westernisasi. Westernisasi atau prilaku kebarat baratan pada dasarnya datang bersamaan dengan modernitas dan globalisasi.Hal ini disebabkan karena kiblat modernitas adalah negara barat sepert

Redominasi Uang : Kebijakan yang tak Bijak

Gambar
Beberapa hari belakangan rumor tentang akan dilakukanya redominasi uang semakin santer terdengar.Hal ini semakin menguat ketika Menko Perekonomian Darmin Nasution semakin sering membicarakan hal ini kepada publik.Menurut beliau,redominasi uang dilakukan untuk kebanggaan Indonesia sendiri. Beliau juga mengatakan bahwa sekarang adalah momentum yang tepat untuk melakukanya.Pertanyaan saya benarkah demikian?Mari kita liat kenyataan disekitar kita.Kira kira 6-7 bulan lalu Bank Indonesia baru saja menerbitkan uang dengan desain baru.Uang ini diklaim lebih aman karena menggunakan sistem rectoverso.Sistem yang diklaim FPI membuat logo BI menjadi seperti palu arit. Terlepas dari semua itu kita melihat bahwa peredaran uang baru ini termasuk lambat.Jujur,butuh waktu 6 bulan untuk saya sebagai warga daerah untuk bisa mendapatkan uang pecahan baru ini.Pertanyaanya kenapa.begitu lama?entahlah,namun yang jelas setelah lewat lebih dari setengah tahun uang dipasaran masih bercampur an

Belajar dari Seekor Nyamuk

Gambar
'Iiih..gateel,nyebelin banget siih,dasaar nyamuuk"..ungkapan kesal semacam itu biasanya terlontar dari mulut anda setelah digigit nyamuk.Yah,nyamuk memang menyebalkan,namun dibalik itu semua tersimpan sebuah pelajaran besar. Percaya atau tidak tulisan saya kali ini juga terinspirasi dari gigitan nyamuk.Heran juga kenapa dirumah masih banyak nyamuk meskipun musim hujan telah lewat.Namun jujur kali ini para nyamuk ini memberi saya inspirasi. Tahukan anda bahwa nyamuk yang menyerang anda itu semuanya adalah betina?Yup,semuanya betina karena nyamuk jantan biasanya menghisap sari buah.Kalo nyamuknya Lekong yang dihisap apaan dong? well,saya serahkan jawabanya pada imajinasi anda sendiri. Oke,fokus..kembali ke masalah inspirasi dari nyamuk tadi.Pernahkan anda menghitung berapa banyak nyamuk yang telah anda bunuh seumur hidup anda?well saya tidak ,tapi yang jelas banyak sekali. Hal yang membuat kita heran adalah bahwa nyamuk ini tidak pernah kapok atau t

Mungkinkah Suatu Negara Bangkrut??

Gambar
Ide tulisan ini sebenernya adalah ketika masuk kelas ekonomi Mikro.Dalam salah satu pembahasanya sang dosen membahas tentang lembaga keuangan milik pemerintah yakni bank. Dosen ini memberikan contoh tentang salah satu Instrumen pembiayaan yang dimiliki oleh negara yakni SUN (Surat Utang Negara).Beliau kemudian mengatakan bahwa Surat Utang Negara memberikan return yang kecil karena Instrumen keuangan ini adalah yang paling aman.Alasan keamananya adalah karena instrumen ini dikelola oleh negara dan tidak mungkin negara akan bangkrut bukan?. Mendengar pernyataan beliau gue jadi tergelitik,benarkah suatu negara tidak bisa bangkrut?.Apa alasan utama negara tidak mungkin bangkrut?atau adakah penyebab yang memungkinkan suatu negara bisa bangkrut?Oke,mari kita bahas permasalah ini satu persatu. Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia kata bangkrut sendiri lebih ditujukan pada toko atau perusahaan.Definisinya kurang lebih bermakna suatu keadaan dimana suatu perusahaan m

Pancasila,Radikalisme dan Agama

Gambar
Negara kita tercinta ini belakangan lagi suka ribut ribut masalah agama lawan pancasila.Awal mulanya sih masalah pilkada tapi juntrunganya malah jadi muncul kelompok pancasila lawan kelompok agama.Pertanyaan selanjutnya siapa yang bener diantara keduanya?Mari kita coba berdiskusi bersama. Ketika tulisan ini dibuat pemerintah baru aja ngeluarin perpu tentang Ormas.Tujuan perpu ini secara singkat adalah untuk mempermudah pembubaran ormas anti pancasila.Korban pertama perpu ini adalah HTI yang dikatanya anti pancasila. Kalo dipikir pikir kok malah jadi aneh yah,muncul kelompok pro pancasila dan pro agama.Apakah Pancasila sendiri anti agama?Mari kita coba telaah bersama-sama. Perdebatan panjang antara Pancasilais dan kaum "Agamawan" itu bukanlah barang yang baru.Dalam sejarah bangsa ini kita tentu mengenal masalah pembrontakan DI/TII.Gerakan DI sendiri merupakan gerakan yang ingin membuat negara islam dan menolak pancasila. Meskipun DI sendiri berhasil di

Berdebat Tentang Kebenaran

Gambar
Beberapa minggu yang lalu,saya mendengar perkataan Cak Nun dalam sebuah video yang ditayangkan salah satu televisi swasta.Nampaknya Video itu ditampilkan karena si empunya tidak ingin hadir dan terlibat dalam acara yang ditayangkan oleh televisi swasta tersebut. Namun terlepas dari apa itu acaranya,saya justru lebih tertarik dengan isi perkataan Cak Nun sendiri mengenai masalah orang orang yang merasa benar.Orang orang yang merasa benar ini nampaknya terbagi atas dua kelompok yang sama sama merasa benar. Pada akhirnya kedua kelompok yang merasa benar itu saling beradu dan saling memaksa kebenaranya masing-masing.Hal inilah yang nampaknya disindir oleh Cak Nun dengan mengatakan bahwa tidak perlulah kita beradu tentang masalah kebenaran karena memang tidak akan ada ujungnya. Berdebat tentang masalah kebenaran itu sendiri pada akhirnya seperti perdebatan mengenai mana yang lebih dahulu ayam atau telur.Menurut saya perdebatan semacam ini hanya akan membuang buang waktu dan

Kesan Mendalam Nonton Anime Trickster

Gambar
Beberapa hari yang lalu,setelah berhari hari tertunda akhirnya gue nonton anime yang judulnya trickster.Awalnya ekspektasi gue sendiri gak terlalu tinggi sama anime ini,namun ternyata gue sedikit salah. Oke first impression ketika gue nonton anime ini adalah random.Kerandoman cerita anime ini sendiri udah cukup berasa di episode awalnya.Tapi karena ada unsur gelap pada cerita ini di episode awalnya,gue mutusin untuk lanjut nonton. Nampaknya keputusan gue untuk tetep nonton anime ini tidak mengecewakan.Terdapat beberapa karakter yang menurut gue memiki kesan yang mendalam.Karakter yang gue maksud adalah sang tokoh antagonis sekaligus penjahat utama di anime ini sendiri yang bernama Twenty faces alias si pemilik 20 wajah. Terlepas dari namanya yang cukup nyeleneh,gue suka karakter ini.The Twenty Faces bukanlah seorang penjahat biasa.Dia adalah seorang psikopat yang mendapatkan kesenangan lewat manipulasi yang ia lakukan. Baginya orang lain tidak lebih dari sekedar bida