Dunia Mistis dalam Persepektif Indonesia Modern

Berbicara tentang dunia mistis dan klenik di Indonesia itu sama seperti membicarakan kopi dan gula,keduanya saling melengkapi satu dengan yang lain.Unsur mistis dan klenik di Indonesia yang sudah modern ini anehnya masih saja sulit untuk dipisahkan.

Memang benar,sekarang tidak banyak lagi orang-orang yang secara terang-terangan mengaku dirinya dukun.Namanya mungkin telah berganti menjadi ahli sprititual,paranormal atau apalah itu.Namun yang jelas mereka masih ada dan masih eksis di Indonesia.

Kepercayaan yang kuat pada hal-hal yang bersifat gaib ini sendiri nampaknya telah berakar sangat kuat di dalam budaya Indonesia.Kita mengetahui bagaimana sejarah Negara kita berdiri dari jaman kerajaan hingga modern ini banyak dihiasi dengan cerita-cerita yang diluar nalar seperti pengguna rawa rontek yang tak bisa mati hingga santet yang bisa mendatangkan paku kedalam tubuh manusia.

Sisi gaib ini juga tetap kuat karena pengaruh agama yang ada di Indonesia.Sejarah panjang bangsa kita yang telah menjadi persinggahan banyak agama sedikit banyak mempengaruhi perspektif kita terhadap dunia yang gaib tersebut.Hal ini diperkuat dengan ajaran agama yang juga mengajarkan kita untuk mempercayai sesuatu yang gaib ini.

Disisi lain,ilmu pengetahuan sendiri tidak mampu untuk menjelaskan tentang kejadian-kejadian diluar nalar seperti santet.Para dokter sendiri tidak dapat menjelaskan secara meyakinkan bagaimana tubuh seseorang bisa mengeluarkan kawat dan paku atau bagaimana benda-benda asing tersebut bisa masuk kedalam daging manusia.

Hal-hal inilah yang pada akhirnya membuat masyarakat kita menjadi terlalu sibuk dan heboh ketika mendengar kabar kejadian diluar nalar.Misal tentang seorang gadis yang bertelur (telurnya mirip telur ayam negeri).Bagaimana telur itu bisa disana?atau bagaimana seorang manusia bisa bertelur,tentu saja hal ini tidak bisa diterima nalar.

Namun,ada satu hal yang menarik yakni ketika kita mencoba membandingkan pola pikir orang Indonesia dan orang Non Indonesia menanggapi kejadian seperti ini.Orang asing cenderung akan mencari solusi ilmiah tentang bagaimana seorang bisa “bertelur”.Sedangkan orang Indonesia cenderung lebih menggunakan pola pikir “gaib” tentang telur tersebut.

Sejujurnya,saya tidak pernah menyangkal tentang kemungkinan adanya dimensi lain diluar dimensi yang kita tinggali.Namun demikian,ada kalanya kita terlalu sibuk dan terjebak pada dimensi ini ketimbang memikirkan hal lain yang lebih bermanfaat.Hal ini menurut saya menghambat kemajuan Negara kita.

Mari kita contohkan,beberapa tahun yang lalu ketika Elon Musk mulai melakukan proyek space X yang diklaim bisa menghemat biaya peluncuran roket justru di Negara kita sibuk berbicara tentang foto tuyul yang tertangkap kamera,atau babi jadi-jadian yang meneror warga.

Hal-hal semacam ini justru miris sekaligus menggelikan disaat yang bersamaan.Miris karena dijaman yang serba modern seperti sekarang,pikiran kita masih terjebak pada pola pikir lama.Menggelikan karena,misalkan tuyul tersebut bisa difoto sekalipun,apa manfaatnya?toh tuyul itu gak bisa diajak main sinetron Tuyul dan mbak Yul.

Demikian kiranya uneg-uneg saya hari ini,saya cuma berharap generasi kedepanya dapat berpikir lebih rasional dan tidak justru sibuk membicarakan sesuatu yang sifatnya gaib macam tuyul dan kawan-kawanya.Klilan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku dan Tokoh Pewayangan bernama Bagong

Berbincang masalah mineral water di Indonesia..

Iklan Anti Rokok di TV Kok Gak Etis..??